Monday, 1 April 2013

Angiografi



Angiografi
Angiography adalah suatu sistem Diagnostik untuk pemotretan pembuluh darah dengan bantuan Bahan Kontras dengan menggunakan sistem Foto Seri dan membutuhkan beberapa film pada setiap penyinaran.
1.      Prinsip dasar Angiografi.
Pemotretan angiography menggunakan Bahan Kontras karena jalan peredaran pembuluh darah sukar dideteksi tanpa menggunakan bahan kontras, hal ini disebabkan karena daya serap intensitas Sinar-X sangat rendah. Bahan kontras tersebut biasanya disebut Radiopague, yang artinya bahan kontras yang tidak dapat ditembus oleh Sinar-X.
Pemberian bahan kontras ke tubuh pasien menggunkan beberapa cara, yaitu:
ü      Sistem injektor dengan menggunakan suntikan
ü      Sistem diminumkan atau oral
ü      Sistem dihirup melalui pernafasan



Setelah bahan kontras masuk ke tubuh pasien, maka bahan kontras tersebut akan mengalir bersamaan dengan darah. Pada pemotretan Angiography setiap pergerakan atau perjalanan zat kontras harus diikuti dan direkam oleh beberapa film. Untuk hal ini dibutuhkan beberapa kali exposure dalam waktu yang singkat (per-detik).
2.      Pesawat Angiografi
Pesawat diagnostik yang digunakan untuk pemeriksaan denyut dan tekanan darah pada jantung. Namun yang akan tampak pada monitor bukan hanya jantung saja, tetapi juga tulang – tulang dan bagian lainnya akan tampak pula.agar dapat terlihat bentuk aliran dan kelainan yang terjadi pada jantung maka perlu dibrikan bahan kontras.
Bahan kontras di suntikan ke jantung dengan terlebih dahulu dilewatkan melalui pembuluh darah balik yang berasal dari kaki melalui perut. Di perut pembuluh tadi di beri lubang untuk memasukkan larutan kontras. Larutan kontras masuk ke pembuluh balik dan ikut aliran darah menuju ke jantung.setelah lrutan kontras sampai di jantung kamera sinar –X akan dapat mlihat bentuk aliran darah di dalam jantung yang bersangkutan dan hasilnya akan tampak pada layar sebagai jalur yang nampak lebih hitam dari sekitarnya. Dan jalur ini sebenarnya adalah pembuluh – pembuluh darah pada jantung yang dilalui oleh laarutan tadi. Jika terjadi penyumbatan, akan terlihat adanya penyempitan pada pembuluh darah tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada angiography adalah penggambaran sirkulasi bahan kontras di dalam pembuluh melalui pmotretan pada film diagnostik. Pada radiography biasa untuk sekali exposure kita cukup menggunakan satu film saja. Namun untuk system Angiography dalam sekali exposure perlu digunakan film lebih dari satu, untuk mempermudah dan mempercepat proses yang manual dengan tangan maka dibuatlah alat untuk menggerakan film secara otomatis alat itu adalah Automatic Film Changer (AOT) atau pesawat Cine Camera


Pengunaan Automatic Film Changer ini termasuk ke dalam pelaksanaan pemotretan Langsung (Direct Radiography) sedangkan penggunaan Cine Camera termasuk ke dalam pelaksanaan dalam pelaksaan pemotretan tidak langsung (Indirect Radiograpy).
Dengan demikian pesawat Angiography dapat dibedakan dalam dua penggunaan yaitu:
§         Pesawat Angiography yang menggunakan Cine Camera
§         Pesawat Angiography yang menggunakan AOT
3.      Automatic Film Changer (AOT)
Pesawat Angiography yang menggunakan Automatic Film Changer terdiri dari 2 bagian yaitu:
1.                  AOT
2.                  PDA ( Program Direct Angiography)
Dalam pengoprasiannya kedua bagian tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
a.       AOT
Adalah suatu alat yang berfungsi untuk menjadikan pergantian film secara otomatis dan dilengkapi dengan, Exposure area, Receiving Kaset dan loading magazine (tempat film). Khusus untuk exposure, Aot mampu melakukan pergantian pada program examination, misalnya 2 exposure per-detik, 3 exposure per-detik, 4 exposure per-detik dan 6 exposure per-detik dengan ukuran film 35 X 35 Cm.
Prinsip kerja dari AOT Film Changer:
Pada saat ready motor akan berputar, dan pada saat exposure maka motor akan menggerakkan poros dari screw driver, bergeraknya  screw driver akan menggerakkan feeding kearah depan sehingga


masuk ke lubang yang ada pada loading magazine dan meloncatkan film keatas satu persatu. Film yang naik keatas dari loading magazine akan terjepit oleh roller,kemudian film akan mengikuti roller sehingga hingga sampai ke eksposure area dan menyentuh mikroswitch. Kemudian film akan berhenti dan saat itu intensifying screen akan menekan rapat dan terjadi exposure, kemudian film akan berjalan kembali dengan roller. Akhirnya seluruh film yang sudah diexpose mengumpul di receiving kaset.
Bagian atau komponen yang terdapat pada AOT yaitu:

1.            Motor
2.            Loading magazine
3.            Pintu atas magazine
4.            Pintu samping magazine
5.            Tungkil pendok film
6.            Roda dan silinder masukkan
7.            Tempat exposure dengan intensifying screen
8.            Operating table
9.            Exposure release
10.        Roda dan silinder keluaran
11.        Receiving kaset
12.        Servo Potensiometer
13.        Film Sensor
14.        Tongkat Magnetik


AOT terdiri dari :
1.                  Loading magazine
Loading magazine merupakan wadah untuk menempatkan film sebelum expose dilakukan.
2.                  Receiving kaset
Receiving kaset merupakan wadah untuk menempatkan film yang telah selesai diexpose.
3.                  Image Intensifier
Berfungsi untuk membantu memperjelas bayangan pada film.
4.                  Grid
Berfungsi untuk menghilangkan radiasi hambur.



5.                  Penomoran dan Pengidentifikasian Film
Nomor dan identitas pasien tersebut pada film dibuat dengan menggunakan lampu sedngkan lebar kolom diatur dengan kolimator.
b.      PDA (Program Direct Angiography)
Dalam pelaksanaan Angiography, dibutuhkan suatu sinkronisasi kerja antar peralatan pendukungnya. Tentunya untuk mencapai sinkronisasi kerja tersebut dibutuhkan suatu teknik pemprograman tersendiri. Masing-masing peralatan mempunyai program tersendiri dan kesemuanya itu diatur oleh Program Direct Angiography (PDA).
Program-program yang dapat dikendalikan untuk pelaksanaan angiography oleh PDA
·                    Program pergerakan untuk meja pasien.
·                    Program pemberian zat kontras melalui injector.
·                    Program untuk single exposure.
·                    Program untuk series exposure.
·                    Program Stop.











4.      Cine Camera
Cine Camera atau Cinematography menghendaki adanya kecepatan yang tinggi pada saat exposure. Skala yang dipergunakkan pada saat ini adalah frame perdetik, dan nilai minimum yang dipergunakan saat exposure adalah + 16 Frame/detik.
Cine Camera termasuk dalam Indirect Radiography dan kualitas gambar pada film yang menggunakkan Cine Camera tergantung dari mutu gambar yang dihasilkan oleh image intensifier. Penggunaan Cine Camera pada pesawat rontgen biasa dikenal dengan nama CAT LAB (CATHETER LABORATORIUM).
Cat Lab terdiri dari :
1.               X – ray Generator untuk Control Table.
2.               Pasien Table


3.               ECG monitor
4.               Video medic
5.               Image Intensifier
6.               Ketika X- ray tube bekerja, sinar x akan menembus pasien dan diterima oleh Image Intensifier yang kemudian diubah menjadi cahaya tampak. Melalui lensa optic sinar ini diteruskan menuju camera untuk direkam.





Cath lab Angiography adalah tindakan/prosedur diagnostik invasif menggunakan sinar x (x-ray) untuk menggambarkan pembuluh darah diberbagai bagian tubuh termasuk jantung, otak dan ginjal untuk melihat apakah ada penyakit, penyempitan, pelebaran atau penyumbatan pada pembuluh darah.
Keuntungan dari Cath Lab Angiography :
·        Kateter angiography dapat menampilkan gambar pembuluh darah secara detil, jelas dan akurat.     Sangat membantu dalam tindakan prosedur operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary     Angioplasty (PTCA).
·        Tidak seperti CT Angiography atau MR Angiography, menggunakan kateter yang memungkinkan     untuk mengkombinasikan diagnosa dan tindakan dalam satu prosedur, misalnya : menemukan     daerah penyempitan arteri diikuti dengan angioplasty dan penempatan stent.

·        Kateter angiography dapat menampilkan gambaran pembuluh darah secara detil yang tidak bisa     dihasilkan oleh prosedur noninvasive.
5.      Injector Simtrac
Simtrac alat yang digunakan sebagai pengatur penyuntikan larutan kontras tadi. Dengan Simtrac, jumlah atau dosis larutan kontras yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia dapat diatur, selain itu kecepatan alirnya dapat diatur.
E.     LINAC (Linear Electron Accelerator)
Linac (Linear Electron Accelerator) merupakan alat medis yang digunakan untuk terapi kanker. Linac juga dapat digunakan dalam proses pembedahan stereotatic untuk menghasilkan gamma knife ke dalam target di otak. Linac dapat digunakan pada seluruh bagian organ tubuh. Linac menghantarkan dosis tinggi sinar-x yang seragam pada bagian tubuh yang tekena tumor atau kanker. Sinar-x yang dihasilkan Linac membunuh sel kanker atau tumor tanpa membunuh sel-sel jaringan disekitar sel kanker. Linac digunakan dalam proses Intensity-Modulated Radiation Therapy (IMRT), Image Guided Radiation Therapy (IGRT), Stereotactic Radiosurgery (SRS) dan Stereotactic Body Radio Therapy (SBRT).
Linac menggunakan teknologi microwave (serupa yang digunakan untuk radar) untuk mempercepat elektron pada suatu bagian dari accelerator yang disebut “wave guide”, dan menghantarkan elektron untuk menabrak logam keras. Dari tabrakan itu dihasilkanlah sinar-x yang berenergi tinggi. Sinar-x ini akan diarahkan kepada sel tumor atau sel kanker pasien dan dibentuk sedemikian rupa agar sesuai dengan bentuk sel tumor atau kanker pasien.  Pancaran sinar-x tersebut dibentuk oleh block yang di letakkan di kepala pesawat atau dibentuk oleh collimator yang berhubungan dengan kepala pesawat. Pancaran tersebut keluar melalui bagian dari accelerator yang disebut gantry, yang berputar disekeliling pasien.  Pasien dibaringkan pada couch yang dapat bergerak dan laser digunakan untuk menentukan letak pasien pada posisi yang tepat. Couch dapat bergerak keberbagai arah. Rasiasi


dapat dihantarkan ke sel tumor atau sel kanker dari berbagai arah oleh perputaran gantry dan pergerakan couch.
Ada dua konfigurasi berlainan yang digunakan pada linac:
a.          Accelerator gelombang berjalan (traveling wave accelerator)
Pada accelerator ini daya gelombang mikro disalurkan ke input bagian accelerator dan bergerak ke ujung yang lain, selalu dalam fase yang sama dengan gugusan elektron. Bagian dalam accelerator dibagi dalam rongga-rongga accelerator dengan ukuran sedemikian rupa, sehingga kecepatan fase medan gelombang mikro selalu sama debgan kecepatan gugusan elektron.
b.         Accelerator gelombang berdiri
Pada accelerator ini diantara rongga-rongga accelerator ditambahkan rongga sisipan yang memberikan pergeseran fase 180o diantara rongga-rongga pemecepat. Kelebihan accelerator gelombang berdiri adalah kurang peka terhadap perubahan-perubahan suhu atau ukuran dimensi dan mencapai tenaga berkas elektron yang sama dengan tabung accelerator yang lebih pendek.
            Daya gelombang mikro untuk accelerator bertenaga rendah pada umumnya dibangkitkan dengan magnetron, sedangkan semua accelerator bertenaga tinggi dibangkitan dengan klystron. Frekuensi nominal 3000MHz (panjang gelombang 10cm dalam ruang bebas pada 2998MHz) biasanya digunakan. Daya puncak R.F. per unit adalah 2-5 MWatt dengan magnetron dan 20-40 MWatt dengan klystron.
Magnetron
Pada dasarnya magnetron terdiri dari silinder katodan pembangkit elektron, dikelilingi oleh anode berbentuk silinder. Dinding anode mempunyai sejumlah celah yang menuju ke rongga-rongga resonansi yang berdampingan. Sebuah magnit yang kuat untuk menimbulkan medan magnit sejajar dengan sumbu silinder.

Klystron
Klystron adalah sebagai tabung elektron yang menggunakan modulasi kecepatan untuk membangkitkan atau memperkuat radiasi elektromagnetik di dalam daerah gelombang mikro. Ada dua jenis klystron, yaitu multi cavity klystron dan reflex klystron.
Semua jenis pesawat linac memiliki komponen-komponen sebagai berikut.
a.       Injector elektron yang mengandung pemancar atau penembak elektron (electron gun) atau sumber elektron.
b.      Pada accelerator sendiri terdiri dari satu buah atau lebih bagian mendapat penyaluran daya dari pembangkit gelombang mikro yang terpisah.
c.       Pembangkit gelombang mikro satu atau beberapa buah magnetron atau klystron yang digerakkan dalam fase.
d.      Modulator untuk memberikan daya kepada setiap pembangkit gelombang mikro.
e.       Sasaran elektron dan/atau penimbung berkas (beam dump) untuk menghasilkan radiasi sekunder yang berguna dan menghentikan elektron-elektron.

1 comment:

Pengertian Infusion Pump

1.       Fungsi Alat Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan kedalam tubuh pasien dalam jumlah bes...