Wednesday 8 April 2015

Pengertian Rangkaian Pembangkit Gelombang Sinus / Sinewave Oscilator


Rangkaian pembangkit gelombang sinus atau sering disebut sebagai sinewave Oscilator merupakan rangkaian elektronik yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal dengan bentuk gelombang sinus pada frekuensi tertentu. Rangkaian oscilator gelombang sinus pada gambar dibawah merupakan oscilator tipe wien bridge yang dibangun dengan 2 buah transistor NPN. Rangkaian pembangkit gelombang sinus pada gambar dibawah merupakan pembangkit gelombang sinus dengan range frekuensi audio. Rangkaian pembangkit gelombang sinus ini dipergunakan untuk melakukan test rangkaian penguat audio atau dalam percobaan modulasi sinyal audio. Untuk membuat “rangkaian pembangkit gelombang sinus” tersebut dapat dilihat skema rangkaian sebagai berikut. Gambar Rangkaian Pembangkit Gelombang Sinus (Sinewave Oscilator) Rangkaian pembangkit gelombang sinus,sinewave Oscilator,oscilator tipe wien bridge,bentuk gelombang sinus,pembangkit gelombang sinus,skema pembangkit gelombang sinus,pcb v,kit pembangkit gelombang sinus,alat pembangkit gelombang sinus,modul pembangkit gelombang sinus,harga pembangkit gelombang sinus,jual pembangkit gelombang sinus,membuat pembangkit gelombang sinus,merakit pembangkit gelombang sinus,cara buat pembangkit gelombang sinus,cara seting pembangkit gelombang sinus

Daftar Komponen Rangkaian Pembangkit Gelombang Sinus (Sinewave Oscilator)

R1 = 5K6 R2 = 1K8 R3,R4 = 15K R5 = 500R R6 = 330R R7 = 470R LP1 = 12V 40mA C1,C2 = 10nF C3 = 100µF 25V C4 = 470nF 63V Q1,Q2 = BC238 SW1 = SPST B1 = 9V

Dengan konfigurasi nilai kapasitor C1 dan C2 10 nF seperti pada daftar komponen diatas maka rangkaian pembangkit gelombang sinus pada gambar diatas akan menghasilkan sinyal gelombang sinus dengan frekuensi kerja 1 KHz. Kemudian untuk nilai kapasitor C1 dan C2 diganti dengan nilai 100 nF maka frekuensi oputput rangkaian menjadi 100 Hz sedangkan untuk nilai kapasitor C1 dan C2 1nF maka frekuensi output rangkaian pembangkit gelombang menjadi 10 KHz. untuk mengatur level tegangan output rangkaian pembangkit gelombang sinus ini dapat dilakukna dengan mengatur posisi tuas variabel resistor R7. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada pembuatan rangkaian pembangkit gelombang sinus diperlukan transistor Q1 dan Q2 harus menggunakan transistor dengan faktor penguatan yang tinggi. Lampu yang digunakan sebaiknya lampu DC dengan daya rendah, agar terlihat proses redup terang lampu yang mengikuti frekuensi sinyal output rangkaian sinewave oscilator ini. rangkaian inverter gelombang sinus murni, skema inverter 50hz sinus, osilator 50hz dengan gelombang sinus, rangkaian osilator gelombang sinus, skema inverter gelombang sinus murni, RANGKAIAN pembangkit gelombang sinus, skema infenter yang menghasilkan sinus, rangkaian pembangkit frekuensi, Rangkaian seri transistor, pembangkit gelombang sinus

No comments:

Post a Comment

Pengertian Infusion Pump

1.       Fungsi Alat Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan kedalam tubuh pasien dalam jumlah bes...