Monday 1 April 2013

TOMOGRAFI


Tomografi merupakan pengembangan dari metoda tomografi yaitu teknik radiologi dengan cara sinar x menembus tubuh manusia dibuat sedemikian rupa, sehingga dalam bentuk potongan penampang tipis, seakan-akan tubuh kita dipotong-potong dalam bentuk potongan-potongan penampang tipis horizontal/axial, sinar-sinar tersebut setelah menembus tubuh akan direkam oleh detektor-detektor dalam bentuk data-data digital. oleh perangkat komputer data digital yang diperoleh, dikonversikan ke dalam bentuk bayangan organ hitam putih dan kemudian dapat dicetak pada kertas film.

CT-Scan merupakan perkembangan dari tomografi yaitu Computed Tomography atau metoda tomografi yang seudah menggunakan teknik komputerisasi sehingga hasil pencitraan dapat direkonstruksi dan menghasilkan gambar 3 dimensi.
Mammografi merupakan metoda radiografi yang menggunakan kV rendah (berkisar 20-34 kV) dan menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan dalam pemeriksaan kanker payudara.
Angiografi merupakan metoda radiografi yang digunakan untuk pencitraan pembuluh darah dengan menggunakan cairan kontras dan menggunakan meja pasien yang bergerak sehingga dapat memantau aliran darah pada pembuluh darah.
Linear accelerator (linac) merupakan alat terapi yang menggunakan magnetik dan sinar-x untuk terapi kanker. Alat yang menggunakan konsep percepatan elektron pada suatu tabung.



Penggunaan energi akustik “gelombang kejut” atau sock wave untuk pemecah batu ginjal pertama kali  ditemukan pada tahun 1966 secara tidak sengaja oleh perusahaan jerman donier yang kemudian pada tahun 1980 diciptakan pesawat ESWL (electro corporial lithotripsi ) generasi pertama yang dipasarkan dan digunakan untuk pasienPesawat pemecah batu ginjal (ESWL) pertama di Indonesia dari merk Siemen yaitu “Lithostar” merupakan pesawat ESWL generasi kedua.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik penggambaran penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetik inti atom hidrogen. Tehnik penggambaran MRI relatif komplek karena gambaran yang dihasilkan tergantung pada banyak parameter. Alat tersebut memiliki kemampuan membuat gambaran potongan coronal, sagital, aksial dan oblik tanpa banyak memanipulasi tubuh pasien Bila pemilihan parameternya tepat, kualitas gambaran detil tubuh manusia akan tampak jelas , sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.
A.     Tomografi
Tomografi kata ini berasal dari bahasa Yunani tomos kata yang berarti "bagian", "sepotong" atau "potong" dan graphien yang berarti “gambar” atau “citra”. Pada awal 1900-an, radiolog Italia Alessandro Vallebona mengusulkan sebuah metode untuk mewakili satu potongan tubuh di film radiografi. Metode ini dikenal sebagai tomography. Ide ini didasarkan pada prinsip-prinsip sederhana geometri proyektif: bergerak serentak dan dalam arah yang berlawanan X-ray tabung dan film, yang terhubung bersama-sama oleh sebuah batang yang pivot point adalah fokus; gambar yang dibuat oleh titik-titik pada bidang fokus muncul lebih tajam, sementara gambar titik-titik lain memusnahkan sebagai noise. Ini hanya sedikit efektif, seperti yang kabur hanya terjadi di "x" pesawat. Ada juga lebih kompleks perangkat yang dapat bergerak di lebih dari satu pesawat dan melakukan lebih efektif kabur.




Tomography telah menjadi salah satu pilar Radiologic diagnosa hingga akhir 1970-an, ketika ketersediaan minicomputer dan dari metode pemindaian aksial transversal, terakhir ini karena karya Godfrey Hounsfield dan Afrika Selatan lahir Allan McLeod Cormack, secara bertahap menggantikan sebagai modalitas CT.
Suatu bentuk tomografi dapat dilakukan dengan menggerakkan sumber sinar-X dan detektor selama eksposur. Anatomi di tingkat target tetap tajam, sementara struktur pada tingkat yang berbeda kabur. Dengan memvariasikan luas dan gerak jalan, berbagai efek dapat diperoleh, dengan variabel kedalaman lapangan dan derajat yang berbeda kabur "keluar dari pesawat" struktur.Meskipun sebagian besar usang, tomografi konvensional masih digunakan dalam situasi tertentu seperti gigi imaging (orthopantomography) atau dalam intravenous urography.
Film dan tabung berpindah secara kebalikan di atas obyek. Detil pada wahana yang memotong digambar kan secara tajam/jelas (P), detil di luar wahana yang memotong adalah buram ( X).



 
Teori Dasar
1. Superimposition (Pemaksaan)



Obyek dengan kedalaman yang berbeda
2. Same blackening



Obyek dengan densitas dan bentuk yang berbeda
3. Central Projection
Obyek dengan densitas dan bentuk yang sama dengan kedalaman yang berbeda.



Tomografi pada awalnya menggunakan pesawat rontgen biasa yang metoda pengambilan gambarnya dilakukan dari beberapa arah (sudut) sehingga menghasilkan gambar lapisan-lapisan yang kabur sedangkan pada objek yang diinginkan hasil pencitraannya lebih jelas karena proses pencitraan yang dilakukan berulang-ulang.
Variasi yang lebih modern tomografi mencakup pengumpulan data proyeksi dari berbagai arah dan memberi data dalam rekonstruksi dengan menggunakan perangkat lunak (software). Algortima diproses oleh computer. Beberapa akuisisi sinyal dapat digunakan dalam perhitungan algoritma dalam menciptakan gambar tomografi. Seiring dengan perkembangan zaman tomografi kini memiliki macam-macam bentuk antara lain.
Fenomena fisik
Jenis tomograph
X-raysX-ray
Ion








Banyak algoritma rekonstruksi yang ada. Kebanyakan dari algoritma-algoritma tersebut tergolong dalam dua golongan besar yaitu, filtered back projection (FBP) dan iterative reconstruction (IR). Prosedur ini memberikan hasil eksak : mereka mewakili hubungan antara akurasi dan perhitungan waktu. Metoda filtered back projection harus menggunakan komputasi yang lebih sedikit, sedangkan iterative reconstruction menghasilkan lebih sedikit artefak (kesalahan dalam rekonstruksi) dengan biaya komputasi yang lebih tinggi.
Walaupun MRI dan Ultrasound (USG) dapat menghasilkan gambar cross sectional alat-alat ini tidak mampu menghasilkan gambar dari beberapa arah yang berbeda. Pada MRI informasi spasial diperoleh dengan medan magnet. Sedangkan pada USG informasi spasial didapat hanya dengan memfokuskan dan membidik area yang diinginkan dengan menggunakan gelombang ultrasound.


Perkembangan jenis-jenis tomografi.
Nama
Sumber Data
Singkatan
Tahun Pengenalan
Atom probe tomography
Atom probe
APT

Confocal laser scanning microscopy
LSCM

Cryo electron tomography
Cryo electron microscopy
Cryo-ET

Electrical capacitance tomography
Electric capacitance
ECT

Electrical resistivity tomography
Electrical resistivity
ERT

Electrical impedance tomography
Electrical impedance
EIT
1984
Functional magnetic resonance imaging
Magnetic Resonance
fMRI
1992
Magnetic induction tomography
Magnetic induction
MIT

Magnetic resonance tomography atau Nuclear magnetic resonance
Nuclear magnetic moment
MRI atau MRT

Neutron tomography
Neutron


Ocean acoustic tomography
Sonar


Optical coherence tomography
Interferometry
OCT

Optical projection tomography
Optical microscope
OPT

Positron emission tomography
Positron emission
PET

Positron emission tomography – computed tomography
Positron emission – Sinar-X
PET-CT

Quantum tomography
Keadaan quantum
QT

Single photon emission computed tomography
Sinar gamma
SPECT

Seismic tomography
Radar penembus tanah


Ultrasound modulated optical tomography
USG
UOT

Ultrasound transmission tomography
USG


X-ray tomography
X-ray
CT, CATScan
1971
Photo acoustic tomography
Photo acoustic spectroscopy
PAT

Zeeman Doppler Imaging
Efek Zeeman







No comments:

Post a Comment

Pengertian Infusion Pump

1.       Fungsi Alat Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan kedalam tubuh pasien dalam jumlah bes...