FILM
Adalah
bahan pencatat bayangan radiografi yang sangat peka terhadap sinar-x dan
cahaya.
Bahan dasarnya adalah perak
halida.
Lapisan-lapisan film rontgen
adalah sbb :
- Lapisan dasar film (film base)
Terbuat
dari bahan yang kuat, tipis dan transparan.
Bahan
yang digunakan yaitu sellulose asetat yang mempunyai sifat tidak mudah
terbakar. Tebalnya 0,175 – 0,2 mm.
Terbuat
dari bahan tipis dan lemas, yaitu polyester.
Biasanya
bahan dasar film berwarna biru agar dapat memberikan kontras yg lebih baik,
disebut “blue base”.
2.
Lapisan
perekat (subtratum layer)
·
Lapisan ini berfungsi sebagai alat perekat
antara dua bahan yang mempunyai sifat berbeda, yaitu lapisan dasar film
(Film base) yang tidak meresap air sehingg adalam processing tidak
mengalami perubahan dan lapisan Emulsi film, yang menyerap air dan
membengkak bila basah.
·
Bahannya terbuat dari bahan campuran antara
sellulose, gelatin dan aceton.
·
Tebalnya 0,01mm
3.
Lapisan
Emulsi
•
Merupakan lapisan yang sangat penting dari semua
lapisan karena pada lapisan ini akan terbentuk radiograf yang diinginkan.
•
Lapisan ini sangat peka terhadap cahaya dan
sinar-x.
•
Terbuat dari bahan kristal perak bromida
•
Tebalnya 0,01-0,02 mm.
4. Lapisan
Pelindung ( supercoat )
•
Disebut juga lapisan anti abrasi, karena
berfungsi melindungi emulsi dari rangsangan ( misal : tekanan & gesekan ).
•
Merupakan lapisan paling luar dari film ro yang
terbuat dari lapisan gelatin yang bersifat menyerap air.
JENIS FILM RONTGEN
Dari segi kepekaannya terhadap cahaya
- Low speed film
yaitu film yang mempunyai
kepekaan rendah, emulsinya terbuat dari bahan perak bromida yang
kristal-kristalnya halus.
b. Medium speed
film
yaitu film yang mempunyai kepekaan
sedang, emulsinya terbuat dari bahan perak bromida yang kristal-kristalnya
sedang.
c. High speed
film
yaitu
film yang mempunyai kepekaan sedang, emulsinya terbuat dari bahan perak bromida
yang kristal-kristalnya kasar.
Dari cara penggunaanya :
- Screen film
Film
jenis ini ditempatkan pada kaset yang menggunakan lembaran penguat ( IS ).
Mempunyai kontras yang tinggi dan detail yang agak kurang bila dibandingkan
dengan non screen film.
- Non screen film
Penggunaanya
tanpa menggunakan lembaran penguat ( IS ). Lapisan emulsi pada film ini lebih
tebal dibandingkan dengan lapisan emulsi pada screen film. Mempunyai kontras yang rendah tetapi detail
yang tinggi.
Dari jenis ukurannya :
·
13 x 18 cm
•
18 x 24 cm
•
24 x 30 cm
•
30 x 40 cm
•
30 x 35 cm
•
35 x 35 cm
•
35 x 43 cm
•
24 x 24 cm
Cara Penyimpanan Film yang belum dieksposi
:
- Penyimpanan digudang dengan kondisi sbb;
·
Udara dingin dan kering
·
Sirkulasi udara yang cukup
·
Film harus disimpan berdiri
·
Tersusun menurut ED
·
Hindari dari bahan kimia
·
Temperatur yang sesuai
·
Bebas radiasi dan bahan radioaktif lainnya
2. Penyimpanan
dikamar gelap;
·
Disimpan pada meja kering
·
Dibuka pada keadaan gelap (safe light)
·
Disimpan tegak jajar berdiri
·
Boks film selalu tertutup
3. Dikamar
Pemeriksaan
§
Didalam kaset film
§
Jauh dari sumber radiasi
§
Terpisah antara film yang dieksposi dan yang
belum dieksposi.
No comments:
Post a Comment