Monday 1 April 2013

RADIOGRAFI FILM


FILM
                Adalah bahan pencatat bayangan radiografi yang sangat peka terhadap sinar-x dan cahaya.
Bahan dasarnya adalah perak halida.
Lapisan-lapisan film rontgen adalah sbb :
  1. Lapisan dasar film (film base)
                Terbuat dari bahan yang kuat, tipis dan transparan.
                Bahan yang digunakan yaitu sellulose asetat yang mempunyai sifat tidak mudah terbakar.  Tebalnya 0,175 – 0,2 mm.
                Terbuat dari bahan tipis dan lemas, yaitu polyester.
                Biasanya bahan dasar film berwarna biru agar dapat memberikan kontras yg lebih baik, disebut “blue base”.
2.       Lapisan perekat (subtratum layer)
·         Lapisan ini berfungsi sebagai alat perekat antara dua bahan yang mempunyai sifat berbeda, yaitu lapisan dasar film (Film base) yang tidak meresap air sehingg adalam processing tidak mengalami perubahan dan lapisan Emulsi film, yang menyerap air dan membengkak bila basah.
·         Bahannya terbuat dari bahan campuran antara sellulose, gelatin dan aceton.
·         Tebalnya 0,01mm

3.       Lapisan Emulsi
          Merupakan lapisan yang sangat penting dari semua lapisan karena pada lapisan ini akan terbentuk radiograf yang diinginkan.
          Lapisan ini sangat peka terhadap cahaya dan sinar-x.
          Terbuat dari bahan kristal perak bromida
          Tebalnya 0,01-0,02 mm.
4. Lapisan Pelindung ( supercoat )
          Disebut juga lapisan anti abrasi, karena berfungsi melindungi emulsi dari rangsangan ( misal : tekanan & gesekan ).
          Merupakan lapisan paling luar dari film ro yang terbuat dari lapisan gelatin yang bersifat menyerap air.





JENIS FILM RONTGEN
Dari segi kepekaannya terhadap cahaya
  1. Low speed film
  yaitu film yang mempunyai kepekaan rendah, emulsinya terbuat dari bahan perak bromida yang kristal-kristalnya halus.
b. Medium speed film
        yaitu film yang mempunyai kepekaan sedang, emulsinya terbuat dari bahan perak bromida yang kristal-kristalnya sedang.
c. High speed film
     yaitu film yang mempunyai kepekaan sedang, emulsinya terbuat dari bahan perak bromida yang kristal-kristalnya kasar.
Dari cara penggunaanya :
  1. Screen film
                Film jenis ini ditempatkan pada kaset yang menggunakan lembaran penguat ( IS ). Mempunyai kontras yang tinggi dan detail yang agak kurang bila dibandingkan dengan non screen film.
  1. Non screen film
                Penggunaanya tanpa menggunakan lembaran penguat ( IS ). Lapisan emulsi pada film ini lebih tebal dibandingkan dengan lapisan emulsi pada screen film.  Mempunyai kontras yang rendah tetapi detail yang tinggi.
Dari jenis ukurannya  :
·         13 x 18 cm
          18 x 24 cm
          24 x 30 cm
          30 x 40 cm
          30 x 35 cm
          35 x 35 cm
          35 x 43 cm
          24 x 24 cm


Cara Penyimpanan Film yang belum dieksposi :
  1. Penyimpanan digudang dengan kondisi sbb;
·         Udara dingin dan kering
·         Sirkulasi udara yang cukup
·         Film harus disimpan berdiri
·         Tersusun menurut ED
·         Hindari dari bahan kimia
·         Temperatur yang sesuai
·         Bebas radiasi dan bahan radioaktif lainnya
2. Penyimpanan dikamar gelap;
·         Disimpan pada meja kering
·         Dibuka pada keadaan gelap (safe light)
·         Disimpan tegak jajar berdiri
·         Boks film selalu tertutup
3. Dikamar Pemeriksaan
§      Didalam kaset film
§      Jauh dari sumber radiasi
§      Terpisah antara film yang dieksposi dan yang belum dieksposi.

No comments:

Post a Comment

Pengertian Infusion Pump

1.       Fungsi Alat Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan kedalam tubuh pasien dalam jumlah bes...